Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric, resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025, Senin (15/9/2025), di halaman Gedung Rektorat Unsultra. Acara tersebut dihadiri para wakil rektor, Direktur Pascasarjana, dekan, wakil dekan, ketua jurusan, serta pimpinan organisasi mahasiswa dan juga Direktur Utama Kendari Pos, Dr. Mahdar.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa pelaksanaan PKKMB tahun ini kembali menekankan prinsip bersih dari segala bentuk perploncoan dan kekerasan, baik fisik, psikis, maupun verbal. Hal ini sejalan dengan aturan Kemendikbudristek tahun 2025 serta Permen Nomor 53 Tahun 2024.
“Seluruh pimpinan Unsultra, mulai dari rektorat, dekanat, hingga organisasi mahasiswa telah menandatangani pakta integritas. Kami tegaskan PKKMB harus menjadi ruang pembelajaran, bukan ajang kekerasan,” ujar Prof. Andi Bahrun.
Kegiatan PKKMB Unsultra 2025 akan berlangsung berkelanjutan, menghadirkan narasumber internal maupun eksternal. Selain jajaran pimpinan kampus, hadir juga narasumber dari pemerintah daerah, TNI untuk materi bela negara, pakar digital learning, hingga pembicara internasional dari Cina Tiongkok. Seluruh sesi penyampaian materi dilaksanakan secara virtual.
Rektor juga menyambut hangat mahasiswa baru yang kini menjadi bagian dari keluarga besar Unsultra. “Kampus ini adalah rumah ilmu pengetahuan, rumah pengabdian masyarakat, dan rumah perjuangan. Di sini mahasiswa tidak hanya mengejar gelar, tetapi membentuk integritas, mengasah nalar kritis, jiwa wirausaha, dan kepemimpinan,” tegasnya.
Ia pun berpesan agar mahasiswa baru tak kenal lelah dalam belajar, berinovasi, berkarya, serta mengabdi untuk masyarakat dan almamater.
“Saya meminta kepada mereka, baik selama kuliah maupun setelah selesai, untuk membuktikan bahwa Unsultra mampu melahirkan generasi tangguh, unggul, serta calon politisi, wirausahawan, guru, dan lawyer yang andal, yang dapat berkontribusi bagi daerah, bangsa, dan negara ini,”tukasnya.
Tahun ini Unsultra menerima hampir 1.500 mahasiswa baru, dengan sekitar 1.000 orang hadir dalam pembukaan PKKMB hari pertama. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Medan, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, Riau, NTT, hingga Papua.
“Ini membahagiakan karena menunjukkan Unsultra semakin dipercaya masyarakat luas. Kami berharap mahasiswa yang lahir dari kampus ini akan menjadi generasi tangguh, unggul, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” pungkasnya.
Rektor menambahkan, kepada mahasiswa yang tidak mengikuti PKKMB, kami sepakat bahwa mereka akan dijadwalkan tersendiri. Hal ini karena semua peserta akan mendapatkan sertifikat, sedangkan PKKMB bersifat wajib dan kemungkinan menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir.
Pada kesempatan yang sama Argha Ario Hutomo, mahasiswa baru Program Studi Agribisnis Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) sekaligus penerima beasiswa dari BPD PKS, menyampaikan rasa syukurnya dapat menempuh pendidikan di kampus Universitas Sulawesi Tenggara.
“Awalnya saya tidak pernah bermimpi bisa kuliah di Sulawesi Tenggara, karena menurut saya cukup jauh dari kampung halaman. Namun setelah berada di sini, saya merasa sangat bersyukur. Teman-teman saya datang dari berbagai daerah, mulai dari Medan, Riau, Kalimantan, hingga Palembang. Suasana akademiknya juga sangat positif dan orang-orangnya ramah,” ungkap Argha.
Sebagai mahasiswa baru, Argha mengaku pengalaman di Unsultra memberinya banyak pelajaran tentang arti pertemanan, persahabatan, hingga kebersamaan dengan para senior. Ia menegaskan akan bersungguh-sungguh belajar, apalagi dengan statusnya sebagai penerima beasiswa.
“Saya ingin benar-benar serius belajar, agar bisa lulus dengan baik dan memiliki masa depan yang cerah. Begitu juga harapan saya untuk seluruh kawan-kawan angkatan, semoga kita bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Mahasiswa Asal Tangerang ini, juga menilai Unsultra merupakan kampus dengan masa depan yang cerah karena memiliki banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal inilah yang semakin meyakinkannya untuk menimba ilmu di kampus tersebut.
“Saya berterima kasih kepada BPD PKS dan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara. Saya percaya Unsultra akan menjadi tempat terbaik bagi kami untuk meraih mimpi,” tutup Argha.
Source : potretterkini.id
Rektor Unsultra Buka PKKMB: Mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, Hadirkan Narasumber Nasional & Internasional
