Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali mempertegas komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia dengan meluncurkan program International Internship ke Taiwan. Program ini resmi dimulai di Aula WTC Unsultra, pada Senin (2/6/2025) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) antara Unsultra dan PT Sinar Mutiara Indonesia.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian diskusi yang telah dilakukan sejak awal tahun bersama mitra industri di Taiwan. Penandatanganan dilakukan secara langsung di kampus Unsultra, dan turut disaksikan secara daring oleh student counsellor dari Taiwan serta beberapa alumni program magang yang masih berada di negara tersebut.
Hal ini disampaikan Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric. Ia katakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di tingkat internasional bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat karakter dan daya saing global mereka.
“Ini bukan sekadar magang di luar negeri. Ini adalah proses pembentukan mental, karakter, dan wawasan global mahasiswa. Kami menargetkan minimal 50 mahasiswa dapat mengikuti program ini pada gelombang pertama,” ujarnya.
Prof Andi Bahrun menambahkan, kerja sama ini diharapkan menjadi program tahunan yang nantinya dapat diperluas ke negara-negara lain seperti kawasan Timur Tengah dan Eropa.
“Kami ingin Unsultra hadir dan berdampak tidak hanya di tingkat lokal atau nasional, tetapi juga di kancah global,” tambahnya.
Direktur PT Sinar Mutiara Indonesia, Edwar Tanujaya, menjelaskan bahwa peserta program akan ditempatkan di sektor industri manufaktur dan perhotelan di Taiwan. Mahasiswa akan menerima upah minimum sebesar 28.590 Dolar Taiwan per bulan, atau sekitar Rp14 juta, yang mencakup kebutuhan harian, akomodasi, asuransi, dan tabungan.
“Kegiatan magang ini juga dapat dikonversi menjadi SKS sebagai bagian dari implementasi program Kampus Berdampak, lanjutan dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelas Edwar.
Persyaratan untuk mengikuti program ini cukup terbuka. Mahasiswa aktif Unsultra hanya perlu mendapatkan izin orang tua dan rekomendasi dari kampus, serta melampirkan dokumen seperti KTP, KK, paspor, surat keterangan sehat, ijazah terakhir, dan transkrip nilai.
Dalam acara peluncuran, salah satu alumni program magang turut hadir untuk berbagi pengalaman selama menjalani internship di Taiwan. Testimoni ini memberikan gambaran langsung kepada calon peserta mengenai suasana kerja, tantangan, serta manfaat jangka panjang yang bisa diraih melalui program ini.