Dr. Hendriadi, Dosen Unsultra Jadi Dosen Tamu di Hong Kong, Teken MoU Internasional dengan IMS India

Dr. Hendriadi, Dosen Unsultra Jadi Dosen Tamu di Hong Kong, Teken MoU Internasional dengan  IMS India
Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Dosen muda berprestasi Dr. Hendriadi, SE., MM., diundang sebagai dosen tamu (guest lecturer) di The Technological and Higher Education Institute of Hong Kong (THEi).

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mewakili Rektor Unsultra untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institute of Management Studies (IMS) Ghaziabad, India.

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen Unsultra dalam memperluas jaringan kerja sama internasional dan memperkuat peran akademik global. Nota kesepahaman tersebut resmi berlaku sejak 1 Oktober 2025, dengan ruang lingkup mencakup:

Mobilitas mahasiswa dan dosen tamu, Kolaborasi program akademik lintas negara, Publikasi dan penelitian bersama, Pertukaran materi serta informasi akademik, Kegiatan ilmiah internasional seperti seminar, pelatihan, konferensi, dan simposium.

Dalam forum internasional di THEi Hong Kong, Dr. Hendriadi membawakan topik “Innovation Strategy to Reduce Poverty” yang membahas strategi inovasi sebagai solusi pengentasan kemiskinan.

“Ini adalah kesempatan untuk berbagi ilmu dan memperkenalkan inovasi Indonesia di forum global. Mahasiswa di THEi sangat antusias, bahkan banyak yang mengajukan pertanyaan mendalam tentang implementasi inovasi di negara berkembang,” ungkap Dr. Hendriadi.

Ia menambahkan bahwa THEi Hong Kong merupakan kampus yang dikenal berfokus pada pengembangan inovasi terapan. “Mereka telah menciptakan berbagai inovasi luar biasa, seperti kendaraan tenaga hidrogen, sistem pertanian modern, hingga konsep kota berkelanjutan,” jelasnya.

Menariknya, Dr. Hendriadi menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang diundang dalam kegiatan akademik tersebut. Kehadiran beliau menjadi simbol peran aktif dosen Indonesia dalam memperkuat kolaborasi riset dan pendidikan di tingkat internasional.

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian tersebut.

“Ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh civitas akademika Unsultra. Kehadiran Dr. Hendriadi di forum internasional menjadi bukti bahwa dosen Unsultra memiliki kualitas dan daya saing global,” ujarnya

Ketua APTISI Sultra ini juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dosen, terutama dalam kemampuan bahasa asing dan penguasaan teknologi. “Kemampuan berkomunikasi di tingkat internasional adalah modal utama bagi akademisi untuk membangun jejaring dan kolaborasi global,” tukasnya.

Rektor berharap kerja sama dengan IMS Ghaziabad, India, akan menjadi langkah strategis dalam penguatan tridarma perguruan tinggi Unsultra, terutama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi global.

Melalui kerja sama internasional ini, Unsultra menunjukkan komitmen nyata untuk memperluas jangkauan dan memperkuat reputasi di dunia akademik global.

“Kehadiran Dr. Hendriadi sebagai dosen tamu di luar negeri menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas diri, serta memperluas wawasan lintas budaya dan ilmu pengetahuan.”pungkasnya.


source : potretterkini.id